Langsung ke konten utama

Untuk Seluruh Warga Sidoarjo,15.000 Porsi Makanan Disiapkan Bupati Pada Open House nya


Klimaks pelaksanaan ibadah puasa, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menggelar open house sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Sabtu (13/4/2024) pukul 15.00 - 18.00 WIB dan Minggu tanggal 14 April 2024 pukul 09.00 - 12.00 WIB di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo. 


Acara tersebut dibuka untuk umum yaitu siapa saja dan dari berbagai kalangan dipersilahkan datang untuk bersilaturahmi dengan Bupati Sidoarjo beserta istrinya, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor.


Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut, menekankan pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan toleransi, serta semangat kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri. 


"Saya mengundang seluruh warga Sidoarjo untuk hadir dalam acara tersebut dan bersama-sama merayakan Hari Raya Idul Fitri ini," ucapnya, Jum’at, (12/4/2024).


Pada gelaran open house ini, Gus Muhdlor juga menggarisbawahi bahwa Pendopo adalah rumah bersama yang ramah bagi masyarakat.


"Saya adakan open house ini agar Pendopo ini menjadi rumah masyarakat tidak lagi eksklusif bagi para pejabat. 


Selain itu, akan ada kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan bupati dan menyampaikan aspirasi serta harapan mereka untuk kemajuan Sidoarjo.


Acara open house ini menyajikan beberapa makanan khas daerah dari 20 UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Sidoarjo yaitu soto, bakso, gado-gado, kupang, aneka jajanan tradisional, kue basah, minuman, hingga ote-ote. Dengan jumlah 15.000 porsi yaitu 7.500 porsi hari Sabtu, dan 7.500 porsi lagi pada hari Minggu. 


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Noer Rochmawati menyampaikan, open house tersebut terbuka untuk umum. Masyarakat dipersilahkan untuk datang halal bi halal bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Ibu Ketua TP PKK Hj. Sa’adah Muhdlor.


“Open house ini menjadi tradisi setiap tahun, namun tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana open house tahun 2024 Pak Bupati menginginkan open house di pendopo dibuka untuk umum. Beliau ingin pendopo jadi tempat yang ramah bagi masyarakat. Siapapun bisa datang untuk halal bi halal dengan Pak Bupati,” ujar Noer Rochmawati. (Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...