Langsung ke konten utama

Perpisahan Kelulusan SMPN 4 Darangdan Purwakarta Berlangsung Khidmat dan Meriah


Purwakarta, RIN - Pasca menjalani masa pendidikan selama tiga tahun, SMPN 4 Darangdan menggelar acara pisah kenang yang diadakan di lapangan sekolah, Kamis (27/06/2024).


Kegiatan dihadiri kepala sekolah Syarip Hidayat S.Pd.

Ketua PGRI Darangdan Sri Wage, Kepala desa, Rohidin.

Pengawas SMPN H.suparna, Babinsa Serda Arip HR.

Bhabinkamtibmas, Aiptu Adi cahyadi.


Turut hadir para guru  SMPN 4, orang tua siswa, serta seluruh siswa SMPN 4 Darangdan, Kecamatan Bojong, Purwakarta.



Kepala SMPN 4, Syarip Hidayat S.Pd.dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut, menjadi momen membanggakan bagi ratusan siswa kelas 9 SMPN4 Darangdan 


"Saya mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan masa pembelajaran. Alhamdulillah  dari 120 siswa yang kelas 9 ini lulus semua,” katanya 


Dari nominal 120 tersebut lanjut, Syarif, 80 persen di lanjut ke SMAN dan SMKN serta sebesar 20 persen lagi melanjutkan ke pesantren sekaligus Sekolah MA.

Sementara dari pendataan hasil PPDB ke SMPN 4, yang masuk tercatat sebanyak 163 murid.


Mewakili Dewan Guru, Syarif menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika terdapat kesalahan kata dan perbuatan selama mendidik para siswanya.


Perpisahan ini, kata dia, bukan merupakan akhir perjalanan para siswanya karena masih ada jenjang yang lebih tinggi yang harus dilewati.


“Di sana akan ada banyak tantangan dan peluang baru yang menanti. Ingatlah untuk selalu berusaha yang terbaik,” katanya.


Sementara Ketua PGRI, Sri WAGE Mulyadi sekaligus ketua komite SMPN 4 Darangdan menyampaikan  kepada para siswa untuk tidak takut bermimpi meraih cita-cita yang tinggi, dan selalu menjaga nilai-nilai baik yang telah dipelajari di sekolah tersebut.


Ia juga berpesan kepada para siswanya, untuk menjadi pribadi yang berintegritas, penuh semangat, dan selalu rendah hati. “Dunia luar mungkin penuh dengan tantangan. Tetapi saya yakin kalian semua mampu menghadapinya dengan baik,” kata dia.


Sri juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendedikasikan diri dan mengabdi untuk mendidik para siswa.


“ Terimakasih tanpa kalian, mereka tidak akan bisa mencapai semua ini. Terima kasih telah menjadi sosok yang inspiratif dan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” ujarnya.(Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...