Langsung ke konten utama

Tumpah Ruah Acara Samenan di SDN 2 Bojong timur Purwakarta.


 

Purwakarta, RIN - Acara perpisahan di jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) sudah menjadi bagian dari tradisi khususnya di Jawa Barat. Bahkan, kegiatan tersebut sudah menjadi nama yaitu Samenan.

Secara esensi samenan merupakan tradisi pengambilan raport dan perpisahan kelas enam setiap sekolah biasanya mengadakan acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru - guru yang telah mengajar selama setahun dan kegiatan ini pula sebagai bentuk perpisahan kelas atas.pengambilan raport pun setahun sekali yang di hadiri orang tua adalah pada saat samenan ini.


Menariknya, acara tersebut di sikapi antusias oleh anak-anak didik berikut orang tuanya. Dan pada pelaksanaanya di bumbui dengan beragam pentas hiburan yang melibatkan penampilan anak-anak biasanya anak-anak perkelas di latih untuk membawakan penampilan khusus kemudiann ada yang menampilkan drama tarian dan bernyanyi dengan di iringi penari latar dan teman-teman nya. Intinya, anak-anak di sulap bak artis yang .yang kemudian menghibur dan menghidupkan panggung  untuk menyemarakan samenan tersebut.


Sama halnya di daerah kabupaten Purwakarta berlangsung kegiatan samenan di SDN 2 Bojong Timur di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, JAWA BARAT Pada Kamis (27/6/2024).Acara tersebut di gelar di halaman sekolah. Terpantau oleh media suasana tumpah ruah memadati dari berbagai kalangan.baik dari dinas pendidikan maupun wali murid dan tamu undangan yang hadir. Kegiatan tampak di hadiri langsung oleh kepala sekolahnya Aam Amiludin S.Pd.pengawas Drs Bunyamin, Kepala Desa , Dedi Junaedi SH, Komite Sekolah, Agah Nugraha SH, para guru- guru dan orang tua murid.



Kepala sekolah Aam Amiludin dalam sambutanya menjelaskan saat ini dari jajarannya sekolah dasar negeri 2 Bojong timur bisa menggelar acara samenan atau perpisahan dan kenaikan kelas bagi para siswa siswinya.


"Alhamdulillah selama persiapan untuk melaksanakan kegiatan samenan ini tidak ada kendala .untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada yang sudah membantu dari awal sampai akhir," katanya.


Selanjutnya, Aam Amiludin menyampaikan pesan untuk para wali murid kelas 6 khususnya yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya jangan sekedar laporan saja kepada pihak sekolah bahwa akan melanjutkan anaknya ke jenjang pendidikan berikutnya.tapi lanjutkan agar anak bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.


"Sehingga akan menciptakan anak yang berkualitas dan berguna nantinya bagi nusa dan bangsa sekaligus membanggakan orang tuanya," tutur dia.


Kemudian terhadap anak-anak yang naik kelas dari kelas satu dan lima, Aam, menghimbau agar terus meningkatkan porsi belajarnya secara intens, hal itu, menurutnya merupakan kunci terbukanya ruang menuju prestasi 


"Buat, anak didik yang duduk dikelas 1 sampai 5, Saya berpesan agar secara konsisten belajar untuk meningkatkan mutu nilai diri sehingga ketika lulus dapat menjaga nama baik sekolah," tandasnya 



Di tempat yang sama Dedi Junaedi selaku kepala Desa Bojong Timur menambahkan ia menyampaikan ucapan selamat serta Apresiasi sekali terhadap pihak sekolah yang sudah menggelar acara kenaikan sekolah dan kelulusan.


"Saya sangat mengapresiasi terhadap pihak sekolah yang selama ini dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah sangat baik hal tersebut dibuktikan di acara samenan yang selalu meriah," ungkap, Dedi.


Sementara Ketua komite, Agah Nugraha pada kesempatan tersebut selain mengucapkan selamat atas kelulusan siswa kelas 6 juga mengucapkan terima kasih  kepada orang tua murid atas kerja samanya hingga terselenggaranya acara samenan ini.


"Dan, saya ucapkan terima kasih juga kepada kepala sekolah dan para guru yang telah mendidik anak didiknya hingga telah menjadikan anak-anak yang cerdas dan berahlaq," pungkasnya.(Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...