Langsung ke konten utama

Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional 2024 Tingkat Jawa Barat Diwakili oleh Kontingen Kota Cimahi

Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan merasa bangga kontingen dari Kota Cimahi dapat mewakili Jawa Barat dalam festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional 2024

CIMAHI RIN, -Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fortradnas) XIII Tahun 2024 di Sulawesi Tengah diwakili oleh Kontingen kebudayaan Kota Cimahi, yang menjadi wakil Provinsi Jawa Barat 2024.

Keikutsertaan kontingen tersebut sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan Kota Cimahi dan Jawa Barat.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, bahwa kontingen Kota Cimahi terpilih sebagai pemenang Festival Permainan dan Olah Raga Tradisional Jawa Barat, yang dilaksanakan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat pada 7 Mei 2024.

Pada Festival tersebut Kota Cimahi mengusung tema permainan adu dogong, merupakan permainan atau olah raga tradisional, dengan titik beratnya pada adu kekuatan tenaga tangan dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.

Permainan tersebut turut didukung oleh penata musik, teknik peragaan, koordinator artistik, dan properti.

“Pada festival permainan dan olah raga tradisional tingkat Jawa Barat tersebut, ada 8 kategori yang diperlombakan. Alhamdulillah Kota Cimahi berhasil meraih katagori penyaji kreatif motekar terbaik,” terang Dikdik.

Dengan begitu, Kota Cimahi berhak untuk mewakili Provinsi Jawa Barat di tingkat Nasional yang dilaksanakan pada 11-14 Juli 2024 di Kabupaten Parigi Mountong Sulawesi Tengah.

“Atas nama pemerintah kota dan pribadi, saya merasa bangga kontingen kebudayaan adu dogong Kota Cimahi mewakili Jawa Barat untuk festival permainan dan olah raga tradisional tingkat Nasional,” terang Dikdik bangga.

Peserta yang menjadi wakil dari Kota Cimahi, telah memberikan informasi kepada masyarakat di sana mengenai potensi, wilayah, wisata dan lain sebagainya yang ada di Kota Cimahi.

“Fotradnas sendiri merupakan upaya pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional di Kota Cimahi. Olahraga yang ditampilkan harus orisinil, bukan modifikasi, dan sesuai dengan identitas masing-masing daerah,” paparnya.

Di tengah maraknya permainan modern yang banyak digemari anak-anak, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pelestarian keberagaman budaya agar lebih dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia.


(Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...