Langsung ke konten utama

Satpol PP Kota Cimahi Kembali Gelar Gempur Rokok Ilegal

Salah satu toko pedagang rokok ilegal saat dijambangi Satpol-PP, Bea Cukai Kota Bandung dan TNI

Cimahi RIN, – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi berkolaborasi dengan Bea Cukai Kota Bandung dibantu dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penyisiran kepada pedagang-pedagang rokok ilegal masih banyak membandel.

Inspeksi Mendadak (Sidak) Satpol-PP Kota Cimahi gerebek pengedar rokok ilegal tersebut dilakukan di dua titik, seperti kelurahan Melong dan Kelurahan Cibeureum, Rabu (24/7/2024).

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Seksie (Kasie) Sidik dan Lidik Satpol-PP Kota Cimahi, Agus Kusnandar, bahwa pihaknya dilakukan penyisiran pertama kedaerah Kebon Kopi kelurahan Cibeureum dan lanjut Kelurahan Melong.

“Kami melakukan penggerebekan rokok ilegal tersebut, tujuannya untuk mengikis peredaran rokok ilegal tersebut di Cimahi dapat mengurangi peredarannya, karena berdasarkan pantauan kami, masih banyak para pedagang rokok ilegal sembunyi-sembunyi cara menjualnya, dan barang rokok ilegal banyak yang tidak disimpan secara terbuka di etalase toko tersebut,” terang Agus.

Hal seperti inilah, ucap Agus, sangat merugikan devisa negara, dan juga membahayakan bagi pengguna rokok ilegal tersebut.

“Karena takaran nikotin dari rokok ilegal, tidak dapat ditentukan berdasarkan aturan dari Bea Cukai, kita tahu rokok legal saja sering dapat mengganggu kesehatan bagi penggunanya, apa lagi ini rokok ilegal, sudah barang tentu akan lebih parah lagi mengganggu kesehatan bagi penggunanya,” ujarnya.

Itupun diakui oleh Agus, karena saat ini harga rokok legal melonjak tinggi harganya, akhirnya para pengisap rokok akan lari ke rokok ilegal yang harganya lebih murah dari rokok legal.

“Kita tahu rokok legal, sering naik harganya setiap bulan, yang akhirnya masyarakat yang kecanduan merokok akan lari membeli rokok ilegal yang tanpa ada pita Bea Cukai nya, karena rokok ilegal hampir setengahnya harga dari rokok legal,” tandas Dia.

Karena mengacu masih maraknya peredaran rokok ilegal di para pedagang yang menjual rokok ilegal,

“Maka kami tegaskan kepada para pengedar atau pedagang rokok ilegal, bagi siapa saja yang mengedarkannya, akan kena sanksi hukum, dan kami akan terus menerus melakukan gempur rokok ilegal dan melakukan sosialisasi kepada para pedagangnya agar menjadi efek jera,” tegas Agus.



(Bagja).  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...