Langsung ke konten utama

Achmad Gunawan Selaku Kuasa Hukum Paslon No.2 Berkonsultasi Ke Bawaslu Kota Cimahi


 

CIMAHI, RIN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi menerima kunjungan Achmad Gunawan S.H, M.H selaku Kuasa Hukum pasangan Calon Walikota Cimahi No urut 2 untuk konsultasi atas adanya pelanggaran perusakan spanduk paslon no urut 2 yang dikhawatirkan akan memicu keributan maka kejadian perusakan ini perlu ditindak lanjuti, maka dari itu Kuasa Hukum paslon no urut 2 datang ke Kantor Bawaslu, Jalan Babakan, Kecamatan Cimahi Tengah, Selasa (21/10/2024).

Achmad Gunawan menyampaikan,
“hari ini kami mengunjungi Bawaslu Kota Cimahi untuk konsultasi bahwa ada beberapa spanduk dari paslon no urut 2 yang dirusak secara brutal, kami akan melaporkan secara resmi namun sebelumnya kita berkomunikasi dulu ke bawaslu. Dan kami berharap kepada bawaslu agar melakukan langkah normatif dan bekerjasama dengan Satpol PP dan sebagainya untuk menghindari hal hal yang akan menimbulkan keributan di Kota Cimahi yang nantinya akan menimbulkan kerusuhan dan saling tuduh”, ujarnya.

Ia pun mengatakan, “Maksud kami agar Bawaslu segera melakukan tindak preventif terhadap kegiatan yang akan mengundang reaksi orang orang yang mungkin tidak faham hukum. Ruang untuk Pilkada ini ada undang undang tersendiri, jadi saya berharap bawaslu segera melakukan hal hal preventif dan kami sebagai advokasi dari paslon 02 akan menegakan aturan dan memperjuangkan hak hak kami agar tidak terzolimi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab” tegasnya.

“Tanggapan Bawaslu sendiri normatif dan menghimbau kepada kami agar pemasangan spanduk pun harus tepat, sedangkan untuk unsur unsur siapa pelapor siapa terlapor itu murni urusan hukum. Harapan kami kepada peserta pemilu, jalankan kampanye dengan damai tidak perlu merusak dan mengganggu spanduk paslon lain”, pungkas Achmad.

Sementara itu Zaenal Gunan, S.Pd., M.I.Pol. dari Bawaslu mengatakan, “Kami dari bawaslu kedatangan Kuasa hukum paslon no urut 2, tadinya kami pikir akan menyampaikan laporan atau memberikan informasi awal, dalam kontestasi akan lebih baik ada konsultasi konsultasi semacam ini dan tadi sudah disampaikan 2 hari ke depan akan disampaikan laporan resmi nya”, ucapnya.

“jadi ini hanya proses konsultasi pertama yang disampaikan adalah perkembangan sosiologis politis di lapangan seperti apa, yang kedua ada beberapa spanduk dari paslon 02 yang diduga dirusak dan hal hal seperti ini tentu menjadi catatan kami, terkait dengan hal itu akan dilaporkan dalam jangka waktu 2 hari ke depan. Intinya kami menyambut baik proses konsultasi semacam ini supaya tidak memperkeruh suasana dan hal baiknya tadi beliau mengatakan tetap menegakan hak praduga tidak bersalah dan tidak menuduh ataupun tendensi kepada pasangan calon yang lain”, pungkas Zaenal.

AS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...