Langsung ke konten utama

Peran Penting Perempuan dalam Pengawasan Pilkada bersama Bawaslu kota Cimahi


Cimahi RIN, – Pemilihan umum merupakan salah satu instrumen utama dalam demokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Proses pemilihan yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luberjurdil) merupakan tanggung jawab bersama, termasuk bagi kaum perempuan.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemilihan yang berkualitas, Bawaslu Kota Cimahi kembali mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk Jambore Pengawasan Partisipatif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan Bawaslu, yang fokus pada pencegahan pelanggaran pemilu. Sosialisasi dipilih sebagai salah satu bentuk upaya preventif tersebut.

Namun, yang menarik dari kegiatan kali ini adalah seluruh peserta yang hadir berasal dari kaum perempuan atau Srikandi Kota Cimahi yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.

“Perempuan memiliki peran penting dalam pengawasan pilkada, baik sebagai penyelenggara, pemilih, maupun pemantau pemilih. Oleh karena itu, dalam Jambore Pengawasan Partisipatif kali ini, kami menyasar perempuan karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengakses informasi yang tidak bisa dilakukan oleh laki-laki,” ujar Achmad Yasin. disela kegiatan Jambore Pengawasan Partisipatif, di Imah Seniman, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Senin (21/10/2024)


Perempuan, katanya, sering kali mendapatkan informasi dari lingkungan sosial yang unik seperti warung, majelis ta’lim, dan arisan.

“Ketika perempuan berkumpul di tempat-tempat seperti itu, informasi lebih mudah terbuka, seperti misalnya adanya pembagian sembako atau uang yang bisa menjadi indikasi pelanggaran.”

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kaum perempuan untuk memeriksa apakah mereka sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar dapat berpartisipasi secara aktif pada hari pemilihan, 27 November mendatang.

Partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2024 ditargetkan mencapai 85%, sebagaimana pada pemilu sebelumnya. Namun, pada pilkada tahun 2017, tingkat partisipasi hanya mencapai 77%.

“Kami berharap untuk pemilihan kali ini, partisipasi bisa minimal sama dengan angka di pemilu sebelumnya. Tapi lebih dari sekadar partisipasi, masyarakat, terutama perempuan, juga diharapkan ikut mengawal proses pemilihan agar terhindar dari pelanggaran.”

Dengan demikian, perempuan tidak hanya hadir di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga berperan dalam memastikan proses pemilihan berjalan dengan jujur dan adil.



(Red)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...