Langsung ke konten utama

Gandeng Perguruan Silat, KPU KBB Gencar Sosialisasi Pilkada 2024


 

Bandung Barat, RIN - Kontestasi Pilkada 2024 merupakan event pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota yang dilaksanakan secara serentak di 408 kabupaten/kota dan 37 provinsi di Indonesia pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk mengetahui dan turut serta dalam pelaksanaannya nanti. Karena partisipasi masyarakat dalam Pilkada akan menentukan nasib masyarakat di daerah tersebut, minimal untuk 5 tahun ke depan, di mana pembangunan harus betul-betul dilakukan secara masif dan integratif.


"Untuk itulah, KPU KBB gencar melakukan sosialisasi Pilkada kepada seluruh masyarakat KBB, baik yang dilakukan langsung oleh pihak penyelenggara pemilu (KPU, PPK dan PPS) bahkan sampai ke tingkat TPS. Hal ini agar dalam pelaksanaannya nanti, partisipasi masyarakat dalam Pilkada cukup tinggi." Ujar Deni F. Rosadi, Ketua Divisi Sosialisasi KPU KBB dalam acara sosialisasi Pilkada kepada pengurus Pengcab PPS Gagak Lawung KBB, Sabtu (5/10/3024) di Aula HBS Cimareme.


"Kami sebagai penyelenggara pemilu dan Pilkada sangat apresiatif terhadap kelompok masyarakat yang mengundang kami untuk melakukan sosialisasi. Dengan demikian, Pilkada KBB dan Jawa Barat akan menghasilkan Bupati/Wakil Bupati serta Gubernur/Wakil Gubernur yang legitimate dan merepresentasikan keinginan masyarakat." Tambahnya.


Sementara itu, Ketua Umum PPS Gagak Lawung Indonesia, Daswan Muda menyebutkan bahwa acara tersebut digelar sebagai bukti bahwa PPS Gagak Lawung Indonesia bukan sekedar perguruan pencak silat yang melulu memikirkan seni beladiri pencak silat, melainkan juga peduli terhadap pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.


"Gagak Lawung Indonesia adalah perguruan pencak silat anggota IPSI dan PPSI. Artinya, kami melahirkan atlet pencak silat prestasi dan juga seni tradisi. Di samping itu, kami juga memiliki AD/ART yang lebih terbuka, karena mencakup pendidikan manusia yang terpadu, yakni formal, non formal dan informal. Termasuk di dalamnya, pendidikan politik bagi pengurus dan anggota." Tegas Daswan.


"Tujuan kami adalah agar seluruh lapisan masyarakat terutama di KBB mampu menunaikan tugas kemasyarakatannya dalam memilih Bupati dan Gubernur. Semoga saja dengan adanya kegiatan semacam ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih." Imbuhnya.


Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Pengcab PPS Gagak Lawung KBB dan perwakilan Ranting Kecamatan Cipatat, Padalarang, Ngamprah, Batujajar, dan Parongpong.


"Semoga saja PPS Gagak Lawung juga dapat melaksanakan sosialisasi terkait dengan aturan, pelanggaran dan tatacara pelaporan pelanggaran Pilkada dengan Bawaslu KBB." Pungkasnya. (Yusuf/Bah Sunan Raya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...