Langsung ke konten utama

PEMERINTAH KOTA CIMAHI KEMBALI RAIH PREDIKAT INFORMATIF DARI KOMISI INFORMASI JAWA BARAT


 

CIMAHI, RIN - Pemerintah Kota Cimahi kembali menerima penghargaan dari Komisi Informasi Jawa Barat sebagai salah satu badan publik dengan predikat “Informatif” pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, Kamis (14/11).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kepada Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di Gedung Merdeka, Bandung.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 diikuti oleh 27 Pemerintah Kabupaten dan Kota, 40 Organisasi Perangkat Daerah, 38 BUMD, 22 Instansi Vertikal dan 9 Biro Setda yang ada di Jawa Barat.

Kota Cimahi mendapatkan penghargaan Anugerah Informasi Publik pada kategori Pemerintah Kabupaten/Kota selama dua tahun berturut-turut.

Adapun nilai keterbukaan informasi publik yang berhasil diraih Pemkot Cimahi pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024 ini adalah sebesar 94,00, naik dari tahun lalu yakni sebesar 90,48.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik merupakan penganugerahan yang diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi, setiap tahunnya kepada badan publik yang menjalankan amanah Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), berdasarkan Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ini menjadi apresiasi kepada seluruh Badan Publik di Jawa Barat dalam mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik yang transparan dan informatif.

Bey Machmudin menyampaikan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, setiap badan publik harus mengimplementasikan keterbukaan informasi publik, “Kertebukaan informasi, sesuai dengan undang-undang, harus sudah dilakukan oleh semua badan publik agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Keterbukaan informasi publik menjadi penting karena dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, mendorong penyelenggaraan negara yang baik, yaitu transparansi, efektifitas, efisiensi, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik. Sementara itu dari sisi masyarakat, dengan adanya keterbukaan informasi publik, maka masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pengambilan kebijakan serta sebagai upaya dalam menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana, program, dan proses pengambilan kebijakan publik.
Sementara itu Pj Wali Kota Cimahi menuturkan rasa bangganya atas capaian yang diraih Pemkot Cimahi melalui Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Cimahi. Dengan raihan ini, Pemkot Cimahi berhasil mempertahankan Predikat Informatif yang diperoleh sejak tahun 2023 lalu.

“Ini adalah sesuatu yang membanggakan karena kita telah menjalankan kewajiban kita untuk membuka akses informasi kepada masyarakat, dan juga untuk supaya masyarakat juga ikut terlibat dalam setiap pembangunan,” tutur Dicky.

Dicky percaya Kota Cimahi akan semakin informatif sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya. Ia pun berharap Kota Cimahi raihan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi untuk berbuat yang lebih baik lagi bagi masyarakat

“Semoga yang kita terima ini memberikan manfaat yang lebih banyak bagi masyarakat, khususnya Kota Cimahi, dan harapannya tentu akan jadi pemicu kita untuk berbuat yang lebih baik lagi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...