Langsung ke konten utama

Soroti Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal, Desa Kertamulya di Kunjungi Mentri Desa dan Rafi Ahmad


 

BANDUNG BARAT, – Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi saksi kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, bersama Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, pada Jumat (15/11/2024).


Dalam kunjungannya, Raffi Ahmad menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan sinergi antar instansi pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto. “Kabupaten Bandung Barat sudah menunjukkan perkembangan ekonomi nyata, salah satunya melalui keberadaan Woosh (Kereta Cepat Indonesia-China). Infrastruktur di KBB sudah berjalan baik dan perlu dipercepat lima tahun ke depan,” ujar Raffi.


Raffi juga mengapresiasi potensi desa di KBB yang harus terus dikembangkan. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Desa untuk mendukung kemajuan desa-desa berpotensi di wilayah tersebut.


Dorongan untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa


Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya desa-desa di KBB menjadi percontohan nasional. Ia menyebut, dari 100 desa di KBB, sebagian besar masih berstatus tertinggal. Salah satu contoh potensi lokal yang diangkat adalah wisata kuliner Kupat Tahu di Desa Kertamulya, yang diharapkan dapat diekspor untuk meningkatkan daya tarik wisata.


“Setiap desa harus memiliki semangat yang sama untuk maju. Kepala desa adalah ujung tombak pemerintah dalam memahami kebutuhan masyarakatnya. Sebanyak 73 persen tingkat kemiskinan dan pengangguran ada di desa, sehingga solusi nyata seperti swasembada pangan sangat diperlukan,” ujar Yandri.


Strategi swasembada pangan yang ditekankan mencakup penanaman komoditas sesuai lingkungan, optimalisasi sistem irigasi, perawatan tanaman yang baik, serta penggunaan mekanisasi dalam pembudidayaan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif pemerintah, juga disebut sebagai langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.


“Namun, bahan baku untuk program MBG harus berasal dari desa setempat agar hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan bisa termanfaatkan secara maksimal,” tambah Yandri.


Farhan Fauzi, Kepala Desa Kertamulya, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran Menteri Desa dan staf khusus presiden seperti Raffi Ahmad menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan desa-desa di KBB.


“Mudah-mudahan kunjungan ini berdampak besar bagi desa-desa di KBB. Program-program seperti ketahanan pangan yang disampaikan Menteri Desa sangat relevan dan dibutuhkan. Kami juga berharap Raffi Ahmad, sebagai perwakilan kepemudaan dan seni, dapat membuka peluang bisnis serta investasi di wilayah ini,” kata Farhan.


Ia optimistis, melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat desa, berbagai potensi desa dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menahan laju urbanisasi.


“Kami berharap program-program ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi warga desa, sehingga mereka tidak perlu hijrah ke kota. Dengan semangat Bangun Desa, Bangun Indonesia, kami siap mendukung visi besar pemerintah,” tutup Farhan.


Kunjungan ini menjadi titik awal bagi upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat, sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menciptakan desa-desa mandiri yang menjadi motor penggerak perekonomian nasional. (Asket)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...