Langsung ke konten utama

PERTI JABAR Siap Eksis Dan Mengawal Pembangunan Yang Berkelanjutan


  

Bandung, RIN - Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan ke-islaman yang sudah cukup lama, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) terus melakukan konsolidasi internal dan akselerasi pergerakannya secara simultan.


Pasca mengikuti Rakernas dan Mudzakarah PERTI I di Jakarta tahun 2024, PD PERTI Jabar menyelenggarakan Musyawarah Daerah sekaligus Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus PD PERTI Jabar periode 2024-2029 di Hotel Grand Preanger Bandung, 13-14 Nopember 2024.


"Kami berharap keberadaan PERTI di Jawa Barat sama dengan organisasi kemasyarakatan Islam lainnya, seperti Muhammadiyah, NU dan Persis yang sudah lama terdaftar di Kesbangpol Pemprov Jabar. Momentum Musda ini membuktikan bahwa PERTI ada dan bisa berkembang sejajar dengan mereka." Ujar Dr. Syarfi Hutauruk, MM Ketum PP PERTI dalam sambutannya.


Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, lanjut Syarfi sebagaimana ia kutip dari ungkapan Kabiro Kesra selanjutnya responsif segera pihaknya akan turut melakukan aksi kooperatif agar tercapainya pemecahan segala permasalahan.


"Insya Allah, kami hadir dapat menjadi bagian dari solusi yang ada di masyarakat Jawa Barat. Kita akan menggerakkan pesantren, madrasah dan sekolah yang bernaung di bawah PERTI untuk membantu masyarakat mengatasi permasalahan kehidupannya." Sambung Syarfi.


Sementara itu, H.M. Iswara sebagai pimpinan DPRD Jabar sangat berharap eksistensi PERTI Jabar terasa di masyarakat. "Pada saat kami hendak ketuk palu anggaran 2025, Pj. Gubernur meminta agar dimasukkan anggaran tidak terduga terkait program makan bergizi dan penyediaan lahan sapi perah di Jawa Barat. Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan peran aktif masyarakat, termasuk PERTI Jabar." ujarnya.


Pada kesempatan itu, Iswara dengan didampingi oleh Ketum PP PERTI dan jajarannya membuka secara resmi Musda PERTI Jabar yang diikuti oleh pengurus Jawa Barat dan perwakilan Pimpinan Cabang 17 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Setelah melalui proses persidangan, maka terpilih secara aklamasi Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag, C.LC sebagai Ketua PD PERTI Jabar 2024-2029.


"Semoga kehadiran kami menjadi manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat, apalagi kita akan menghadapi Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga kita bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan Jawa Barat ke depannya." Tandas Dadan pada sambutan perdananya sebagai Ketua PD PERTI Jabar.


"Dengan sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, kita berharap Jabar maju dan lebih sejahtera sehingga terciptanya Indonesia emas 2045 dan menyambut satu abad PERTI. Dan, kegiatan sama kita berencana Minggu depan keluarga besar PERTI Jabar akan melakukan lawatan ke Pasantren Syamsul Ulum Gunung Puyuh Sukabumi," Pungkasnya. (Yusuf/Bah Sunanraya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...