Langsung ke konten utama

Camat Bojong Pimpin Sosialisasi Pilkada Serentak 2024

 

Purwakarta, RIN – Camat Bojong Muhammad Kosim, S.STP, MSi menggandeng PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Berikut PANWASCAM ( Panitia Pengawas Kecamatan) memimpin Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di GOR Desa-Desa yang difokuskan di empat titik di kecamatan Bojong, pada Kamis (14/11/2024).

Sosialisasi menghadirkan Narasumber dari PPK Bojong dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Bojong . Sementara peserta berjumlah Sekitar 1000 orang Calon pemilih dari berbagai lapisan masyarakat dilakukan di 4 GOR desa yaitu, GOR desa Cileunca, Bojong Barat, Cibingbin, dan paweng.

Camat Bojong atau yang sering disapa abah Camat menyampaikan, Suksesi untuk Purwakarta dan Jawa barat kedepan ditentukan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. “Keberlangsungan demokrasi yang kita hadapi ini sangat penting maka akan sangat perlu untuk menjadi fokus bersama, pengertian dan pelaksanaan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara. Selain daripada tahu akan adanya pelaksanaan demokrasi di tingkat daerah juga untuk mengingatkan masyarakat supaya berlangsung dengan kondusif tanpa adanya hal hal yang tidak perlu yang dapat berbuah negatif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024 mendatang”, kata Camat Bojong.


Berlanjut sebagai Narasumber ketua PPK Dedi Supriadi Cakrabuana dalam Materi sosialisasi yang disampaikan di antaranya pentingnya untuk berbondong-bondong datang ke TPS Pada 27 November 2024 .

 “27 November 2024, adalah hari dimana kita menentukan sikap Mau seperti apa Purwakarta dan jawa barat kedepan makanya tidak ada alasan bagi kita semua untuk sampai hati tidak hadir pada hari H pelaksanaan,"ucapnya.

"Ajang demokrasi 5 tahun sekali ini harus menjadi ajang suka cita bersama selaras dengan tagline KPU purwakarta BENGRAS (Bebas Riang Gunakan Hak Suara) ” papar dalam closing stetmen nya Ketua PPK Bojong.


Terakhir Ketua panwascam Wildan Sihabudin menambahkan "jangan sampai merusak suasana demokrasi ini dengan segala jenis praktik yang menyimpang dari peraturan dan juknis yang tersedia karena, hal hal yang menyimpang pada pelaksanaan akan merugikan kita di kemudain hari, mari kita sukseskan pilkada 2024 tanpa ekses" Pungkasnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...