Langsung ke konten utama

Kesiapan BPBD Kabupaten Bandung Barat Menjelang Perayaan Natal 2024


Bandung Barat, RIN - Menjelang malam Natal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat menyatakan kesiapannya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah. Dengan jumlah personel terbatas sebanyak 45 orang, BPBD telah mengoperasikan dua posko utama:


1. Posko Pintu Masuk Tol Padalarang


2. Posko di Alun-alun Lembang


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Barat menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi menjaga situasi yang aman dan kondusif selama Natal hingga Tahun Baru. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 19 Desember hingga 2 Januari 2025.


Sinergi Antar Pihak


Dalam melaksanakan tugas, BPBD bekerja sama dengan berbagai instansi seperti kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, serta aparat desa dan kecamatan. Dukungan dari para tokoh agama juga turut membantu menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif.


Kendala dan Penanganan


Pada 24 Desember pagi, terjadi insiden di jalur Cabang Mekar menuju Purwakarta. Sebuah truk pengangkut bahan kimia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tumpahan material di jalan, menyebabkan kemacetan hingga 8 kilometer dan beberapa pengendara motor tergelincir. Berkat kerja sama berbagai pihak, situasi dapat diatasi dalam hitungan jam.


Himbauan kepada Masyarakat


BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama menghadapi potensi bencana akibat cuaca buruk. Semua pihak diharapkan menjaga kerukunan antarumat beragama agar perayaan Natal berlangsung aman dan damai.


"Semoga perayaan ibadah umat Kristiani berjalan lancar, dan mari bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Kabupaten Bandung Barat," ujar Kepala Pelaksana BPBD.


Kesimpulan


Dengan dukungan dan sinergi yang baik antar instansi, BPBD optimis bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Bandung Barat dapat berlangsung aman, lancar, dan terkendali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...