Langsung ke konten utama

Pemilihan Rukun Warga Serempak di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Desember 2024


 

Bandung Barat, RIN - Pada bulan Desember 2024, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong,KBB melaksanakan pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) secara serempak. Pemilihan ini merupakan wujud nyata dari praktik demokrasi partisipatif di tingkat lokal, di mana warga desa berkesempatan memilih pemimpin yang akan mewakili dan mengelola kepentingan komunitas mereka untuk periode mendatang.


RW 04: Pertarungan Antara Acep Salimin dan Eel

Pemilihan Ketua RW 04 dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2024, bertempat di Madrasa.Dua kandidat, Acep Salimin dan Eel, bersaing dalam pemilihan ini. Setelah melalui proses yang demokratis dan transparan, Acep berhasil memenangkan pemilihan untuk periode kepemimpinan 2025-2027. Kemenangan Acep disambut baik oleh warga yang berharap ia mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta membantu pemerintah desa dalam melayani masyarakat.


Pemilihan Ketua RW 16 juga menghadirkan dua kandidat, yakni Neng Rohmayah dan Cecep.Dilaksakan dilingkungan Rw 16. Pertarungan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan kemenangan Neng Rohmayah, menjadikannya satu-satunya Ketua RW perempuan di Desa Cihanjuang untuk periode 2025-2027. Kemenangan Neng Rohmayah menunjukkan bahwa peran perempuan dalam kepemimpinan semakin diakui dan diterima oleh masyarakat desa.


Proses Pemilihan yang Demokratis dan Lancar

Secara keseluruhan, proses pemilihan di Desa Cihanjuang berlangsung lancar, damai, dan demokratis. Setiap tahapan pelaksanaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, sehingga menghasilkan para Ketua RW yang berkualitas dan sesuai dengan harapan warga.


Kepala desa berharap para Ketua RW terpilih dapat menjadi mitra yang handal dalam menjalankan program-program desa, mempererat kebersamaan warga, serta membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik di tingkat lokal. Keberhasilan pemilihan ini sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Cihanjuang semakin matang dalam berdemokrasi.


Demikian laporan mengenai Pemilihan Rukun Warga di Desa Cihanjuang, yang telah sukses melahirkan pemimpin-pemimpin baru untuk periode 2025-2027.Nuka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...