Langsung ke konten utama

Cimahi Berusia 24 Tahun: Komitmen Bangun Kota dalam Semangat HUT

(Kiri) Adhitia Yudistira Wakil Walikota Cimahi (Kanan) Ngatiyana Walikota Cimahi 

Cimahi, 21 Juni 2025 – Kota Cimahi merayakan hari jadinya yang ke-24 dengan semangat untuk terus maju dan berkembang. Di sela-sela kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi, Wali Kota Ngatiyana, didampingi oleh Wakil Wali Kota Adithia Yudistira, menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan para pendahulu untuk mengisi dan membangun kota tercinta ini.

Fokus Pembangunan dan Pengamanan Aset Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ngatiyana mengakui bahwa 100 hari kerja pemerintahannya masih memiliki ruang untuk perbaikan. Namun, ia optimistis dengan berbagai program strategis yang sedang berjalan. Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah kota akan segera membangun Bundaran Jati dan menata Alun-Alun Cimahi. Selain itu, peningkatan layanan kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas dengan rencana pembangunan Puskesmas di Cibeureum dan Lapkesmas.

Wali Kota juga menyampaikan kabar baik terkait aset daerah. Dalam tiga bulan menjabat, pemerintah kota berhasil mengamankan 30 sertifikat aset Kota Cimahi. "Kami akan terus mengejar ke BPN sesuai amanat MCP KPK, sehingga semua aset bisa memiliki legalitas," tegas Ngatiyana.

Dukungan Gubernur Jawa Barat dan Rencana Proyek Strategis

Dukungan kuat juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ngatiyana mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, dalam perayaan HUT Cimahi. "Alhamdulillah, beliau mengapresiasi kebersihan dan pengelolaan Kota Cimahi," ujar Ngatiyana.

Lebih lanjut, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Underpass Gatot Subroto yang direncanakan pada awal tahun 2026. Proyek ini akan menjadi bagian penting dari penataan wilayah Bandung Raya, yang nantinya akan melibatkan berbagai pihak terkait.

Dengan sinergi antara pemerintah kota dan provinsi, serta dukungan seluruh elemen masyarakat, Kota Cimahi optimis akan terus tumbuh dan memberikan kemajuan yang berarti bagi warganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...