CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui kanal media sosial resminya mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait maraknya aksi penipuan (hoaks) yang mencatut nama Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira. Modus penipuan ini menggunakan tawaran bantuan donasi, terutama yang menyasar pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Berdasarkan unggahan dari akun media sosial resmi Pemkot Cimahi (dengan handle @cimahikota), aksi penipuan ini dilakukan melalui pesan singkat dari nomor telepon asing (seperti tertera pada gambar: +62 859-5039-XXXX dan +62 859-5039-XXXX) yang mengaku sebagai Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira. Pelaku menghubungi pihak pengurus masjid dengan dalih akan memberikan bantuan donasi.
Dalam modusnya, pelaku biasanya akan meminta foto masjid sebagai prosedur pencairan dana, kemudian mengirimkan bukti transfer palsu dengan nominal tertentu. Setelah itu, pelaku akan menghubungi korban kembali dengan alasan terjadi "kelebihan transfer" dan meminta korban untuk mengembalikan sejumlah uang ke rekening pelaku. Padahal, transfer dana bantuan yang dijanjikan tidak pernah terjadi.
Pemkot Cimahi secara tegas menyatakan bahwa pesan tersebut adalah HOAKS dan merupakan upaya penipuan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan saring sebelum sharing serta tidak mempercayai permintaan uang, transfer, atau data pribadi yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Sumber Informasi:
Informasi ini bersumber dari media sosial resmi Pemerintah Kota Cimahi, akun Instagram @cimahikota.
Masyarakat yang menerima pesan mencurigakan serupa diminta untuk segera melakukan konfirmasi ke kontak atau kanal resmi Pemerintah Kota Cimahi, atau melaporkannya kepada pihak berwajib.
AS