Kang Dedi Hernawan: Sektor Pertanian Adalah Fondasi Tak Tergantikan Perekonomian Bandung Barat


Purwakarta, 13 November 2025. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dedi Hernawan, menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tiang utama perekonomian daerah yang harus diperkuat. Penegasan ini disampaikan Dedi Hernawan, yang juga anggota Komisi II DPRD KBB dari Fraksi Partai Gerindra, saat menghadiri Mimbar Sarasehan KTNA Jawa Barat 2025 di Kebun Istimewa Parakan Garokgek, Purwakarta

Dalam acara itu dihadiri oleh ratusan perwakilan kelompok tani dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, kemudian ia menyatakan, "Dengan mengangkat dan memperhatikan sektor pertanian, kita sama dengan menegakkan tiang perekonomian Bandung Barat."

Bagi Dedi, yang kerap disapa Kang Dedi, memperkuat pertanian, peternakan, dan perikanan secara otomatis akan mendongkrak daya hidup dan martabat masyarakat desa. Ia melihat acara Mimbar Sarasehan ini sebagai momentum krusial untuk menciptakan sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak swasta.

“Peran KTNA itu sangat penting, yaitu menjembatani kepentingan petani dengan pemerintah, dan juga antara pemerintah dengan swasta. Tanpa komunikasi yang baik, program pertanian sering kali terhenti di atas kertas,” tegasnya.

Menyinggung posisinya sebagai anggota legislatif, Kang Dedi optimistis ia dapat menjadi corong perjuangan petani secara lebih konkret. “Makanya, sangat perlu ada wakil dari petani di parlemen yang benar-benar memahami masalah di lapangan, agar bisa mengawal kebijakan yang berpihak kepada petani,” jelasnya.

Potensi Bandung Barat di sektor hortikultura, khususnya sayuran, bunga, dan buah, disorot sebagai kekuatan ekonomi yang luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan dominasi kontingen KBB pada pameran produk Mimbar Sarasehan, yang berhasil menempati dua stan terdepan dengan puluhan produk unggulan, termasuk kopi, beras premium, serta olahan alpukat dan madu.

"Kita punya banyak yang bisa dibanggakan. Tinggal bagaimana semua pihak mau serius membangunnya," ujar Kang Dedi.

Ia pun menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah eksekutif dan kelompok tani dapat diperkuat melalui penganggaran kebijakan yang pro-petani. Ke depan, ia berharap Kabupaten Bandung Barat dapat menjadi tuan rumah Mimbar Sarasehan KTNA. "Cita-cita ini sudah ada sejak 2019. Saya berharap keberadaan saya di legislatif kini bisa membawa perubahan nyata bagi pertanian dan masyarakatnya,” tutupnya.

AS

إرسال تعليق

أحدث أقدم

Android