Langsung ke konten utama

NGO LENTERA NUSA MENYEDIAKAN FASILITAS WIFI BAGI SISWA SISWI YANG MASIH KESULITAN DALAM PEMBELAJARAN ONLINE


Ragam Indonesia News Cimahi  Agustus 2020

Sabtu, 8 Agustus 2020 bertempat di komplek Veteran RT 06 RW 06 kelurahan Cipageran NGO (Non Government Organizations) Lentera nusa adalah lembaga yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan di masa pandemi Covid-19 NGO Lentera Nusa selalu memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Terkait dengan sistem pendidikan daring (dalam jaring) NGO Lentera Nusa menyediakan fasilitas Wifi bagi siswa siswi yang kesulitan dalam hal seperti kuota, gadget (handphone atau laptop) dan dalam pembelajaranpun Lentera Nusa menaatkan protokol kesehatan bagi siswa yang belajar.

Abdul Hamid Ketua NGO Lentera Nusa menerangkan kepada wartawan Ragam Indonesia bagi siswa siswi yang masih kesulitan dalam masalah kuota ataupun gadget agar tidak segan untuk datang ke kantor Lentera Nusa.

Abdul Hamid Ketua NGO Lentera Nusa 
"Jika ada siswa siswi yang masih kesulitan belajar di sistem online silahkan datang ke kantor, kami akan bantu fasilitas wifinya fasilitas gadgetnya dan itu semua gratis tidak di pungut biaya sepeserpun,"ujarnya.

"Alhamdulilah banyak warga yang kategori ekonomi aman berdonasi kepada kami dalam pembiayaan sehingga kami bisa mengatasi masalah administrasi seperti biaya bayar wifi dan bisa menyediakan snack bagi siswa yang belajar disini,"tuturnya.

Ketua NGO Lentera Nusa berharap Dinas Pendidikan bisa membantu dalam pembiayaan karena masih banyak kekurangan seperti atk (alat tulis kantor) yang masih kurang dan gadget kurang yang membuat pembelajaran kurang maksimal.

Riki Lesmana Ketua RT 06 RW 06 kelurahan Cipageran 
Riki Lesmana selaku Ketua RT setempat mengucapkan banyak terimakasih kepada NGO Lentera Nusa karena telah membantu siswa siswi dalam pembelajaran online atau daring.

"Alhamdulilah Lentera Nusa mau membantu orang tua siswa dalam menghadapi sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) karena masih ada warga kami yang bermasalah dengan gadget dan kuota,"ujarnya.

Titi salah satu orang tua siswa menuturkan kepada wartawan Ragam Indonesia banyak terimakasih kepada NGO Lentera Nusa karena sudah membimbing anak-anak dalam belajar secara daring.

"Sekarangkan sekolah online masih ada orang tua siswa yang kesulitan membeli kuota dan alhamdulillah di NGO Lentera Nusa telah menyediakan fasilitas Wifi gratis untuk pembelajaran siswa sehingga kami selaku orang tua siswa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh Lentera Nusa,"ucapnya.

Irma Nur Mutia seorang siswi yang belajar di smpn 5 kota cimahi mengaku  pembelajaran di Lentera Nusa seperti sekolah biasa dan mudah di mengerti dan menuturkan sebelum belajar harus mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan memakai masker dan faceshield.


"Belajar disini terasa lebih nyaman tenaga pelajar juga menerangkan dengan lebih mudah di pahami dan sudah banyak juga teman-teman saya yang belajar di sini,"ujarnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...