Langsung ke konten utama

Kemenag Cimahi Lakukan Monitoring dan Validasi Pesantren, Ini Maksudnya

Ragam Indonesia News 18 Februari 2022

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi menurunkan timnya untuk melakukan monitoring dan validasi ke 38 Pondok Pesantren se Kota Cimahi, terkait instruksi Plt Walikota Cimahi Ngatiyana masalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan keagamaan Islam Kemenag Kota Cimahi, Ahmad Riva'i, saat dikonfirmasi di Pesantren Al Fauziyyah Jln. Pesantren Kp Serut Rt 003 Rw 008 Kel Cibabat Kec Cimahi Utara, Kamis (17/2/2022).

"Kami melakukan monitoring, evaluasi dan validasi kesetiap pesantren pasca pandemi, sesuai dengan PPKM level 3 atas peraturan pemerintah daerah Kota Cimahi, kami pun mengikuti terhadap aturan tersebut," jelas Ahmad.

Di samping pihak Kemenag melakukan pengontrolan, juga melakukan validasi terhadap keberadaan Pondok Pesantren.

"Dari validasi itu kita harus cros cek, betul gak sih Pesantren ini masih aktif?, keberadaannya, Santrinya ada beberapa, aktivitasnya apa?, kegiatannya apa saja," beber Ahmad.

Apalagi, kata Ahmad kembali, dalam PPKM level 3 ini, apakah setiap pesantren menjalankan protokol kesehatannya atau tidak, 

"Kita mengecek juga dalam menjalankan prokes tersebut, dijalankan seperti apa, seandainya Santri pulang dan kembali lagi seperti apa," katanya.

Itupun diakui oleh Ahmad, setelah melakukan monitoring ke 12 pesantren yang terdiri dari Pesantren At-Taqwa, Saduafa, An-Nur, Al-Muziah, Misbahunur, Al-Masyudiah, Al-Mushahadah, Al-Makom, dan lain-lain.

"Pada kenyataannya kita lihat hampir 100 % kita sudah melaksanakan apa yang menjadi regulasi atau instruksi dari pemerintah daerah," ucapnya.

Hanya memang diakui pula oleh Ahmad tidak semua pondok pesantren yang memulangkan 100% para santrinya, 

"Yang penting prokesnya tetap dijaga, dan aktivitasnya sedikit dikurangi dalam tekhnis pelaksanaannya tidak melakukan kumpulan orang, prokes, jaga jarak dan tetap pakai masker," ulas Ahmad kembali.

Begitu pula saat dikonfirmasi dari pihak pengurus Pesantren Al-Fauziyyah, H Wahyudin, merasa berterimakasih kepada pihak Kemenag Kota Cimahi, atas kunjungannya,

"Alhamdulillah terkait masalah validasi ini, bahwa kondisi disini pengajian masih tetap berjalan, dan kondisi yang telah disurvei, mungkin sesuai apa yang disurvei dari Kemenag Kota Cimahi," jelas Wahyudin.

Lalu tambah Wahyudin, dalam masalah PPKM level 3 Kota Cimahi, dirinya bersyukur bahwa Pontren Al-Fauziyyah selalu mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes)

"Alhamdulillah kami selalu mengutamakan masalah prokes kepada setiap santri, diantaranya pakai masker, cuci tangan pakai sabun, semua santripun sebagian masih ada dipondok, dan sebagiannya sedang pulang," ujar Wahyudin.

Selanjutnya kata Wahyudin, bagi para Santri yang pulang sebelumnya dilakukan tes Swab, juga sebaliknya Santri yang kembali lagi ke Pesantren harus dites terlebih dahulu di swab agar tidak ada satupun santri yang terjangkit virus covid-19.

"Andaikan santri tersebut setelah dilakukan tes, benar-benar negatif, maka kita akan terima, dan kita dalam PPKM Kota Cimahi selalu mematuhi aturan dari pemerintahan Kota Cimahi. (Bagdja).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...