Langsung ke konten utama

Pemkot Cimahi Susun Dokumen Masa Transisi, Begini Penjelasan Ngatiyana

Ragam Indonesia News 18 Februari 2022

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar kegiatan Konsultasi Publik mengawali penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Cimahi Tahun 2023-2026, dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cimahi untuk Perencanaan Pembangunan Tahun 2023. Dokumen tersebut akan menjadi acuan Pemkot Cimahi di masa transisi 2023-2026.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana,  RPD Kota Cimahi Tahun 2023-2026 merupakan Rencana Pembangunan Daerah pengganti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), yang disusun sebagai pedoman perencanaan jangka menengah di saat adanya kekosongan kepala daerah.

Hal itu sebagaimana telah diamanatkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2022.

"Sedangkan RKPD Kota Cimahi Tahun 2023, merupakan rencana pembangunan daerah yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas daerah, serta rencana kerja, dan pendanaan untuk tahun perencanaan di tahun 2023," ujarnya.

Kota Cimahi pada tahun 2023 akan berada pada masa transisi, dimana visi dan misi dalam RPD 2023-2026 yang mengacu kepada visi dan misi Kota Cimahi dalam RPJPD  tahun 2005-2025 'Cimahi Kota Cerdas.

Adapun visi Kota Cimahi dalam RPD 2023-2026 adalah mewujudkan Cimahi maju, agamis, berbudaya dan sejahtera, dengan misi Kota Cimahi adalah mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas yang didukung dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah yang berkeadilan, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ditegaskan Ngatiyana, dalam acara konsultasi publik dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh stakeholder Kota Cimahi untuk penyempurnaan rancangan  RPD tahun 2023-2026, dan rancangan awal RKPD tahun 2023.

"Penyusunan rancangan RPD dan rancangan awal RKPD ini diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan daerah sesuai amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, terkait urusan pusat dan daerah," ucapnya.

Lebih jauh dikatakan oleh Ngatiyana kembali, bahwa rancangan RPD Kota Cimahi saat ini dalam proses finalisasi dokumen, dengan memperhatikan tahapan dan tata cara penyusunan telah melewati penyusunan rancangan.

"Dalam tahapan selanjutnya adalah konsultasi publik yang saat ini kita lakukan. Hasil dari konsultasi publik ini untuk selanjutnya berupa rancangan akhir yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendapat rekomendasi yang ditetapkan," imbuhnya pula.

Sedangkan tahapan penyusunan rancangan  awal RKPD Kota Cimahi tahun 2023, Pemkot Cimahi pada bulan Januari 2022 telah melaksanakan kegiatan fokus group discussion (FGD), dan Musrenbang Tingkat Kelurahan, dan pada awal bulan Februari 2023 Pemkot Cimahi baru akan melaksanakan FGD, dan Musrenbang tingkat kecamatan.

"Pada saat ini kita sedang memasuki  tahap V RPJPD Kota Cimahi dengan tema Pemeliharaan Kondisi Dinamis Masyarakat Madani Cimahi, dengan mempertahankan semua keunggulan yang telah dicapai, serta terus meningkatkan dan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki," tandasnya.

Ini adalah tahapan akhir dari RPJPD Kota Cimahi periode 2005-2025, dan sekaligus akan menjadi acuan dalam penyusunan RPD Kota Cimahi tahun 2023-2026, yang sedang disusun oleh Bappelitbangda Kota Cimahi. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...