Langsung ke konten utama

Rektor UNAI Bandung Menghindar Konfirmasi Terkait 7 Kekisruhan Calon Rektor UNAI Mengundurkan Diri

Ragam Indonesia News 2 Juni 2022

Terkait pemberitaan di berbagai Media, terkait miris mundurnya pemilihan 7 calon rektor Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung jalan Kolonel Masturi Kabupaten Bandung Barat 30 Mei 2022.

Rektor UNAI Barto, saat akan di konfirmasi di kampus UNAI, tidak dapat memberikan jawabannya secara pasti, menurut Kepala Satpam Ramos, bahwa seluruh pimpinan UNAI tidak bisa di konfirmasi di karenakan adanya persiapan Wisuda Mahasiswa 2007-2022.

"Kebetulan pejabat satunya lagi Pak Tarihoran sebagai Humas lagi di Jakarta, sebab saya nunggu perintah beliau saja," terang Ramos.

Akhirnya Rektor Barto mengirim pesan Washapnya bahwa pihaknya siap di konfirmasi pada tanggal 20 Juni 2022 setelah gelar Wisuda di kampus UNAI terlaksana.

"Selamat siang pak. Bagja. Maaf saya sunggu sibuk. Saya usahakan memberi waktu kepada bapak dan kita bertemu tgl 20 Juni 2022. Apalah memungkinkan?" Pesan Washapnya.

Namun Barto mengarahkan kepada Kepala Humas UNAI Tarihoran Jusran.

Namun Tarihoran Jusran sebagai Kepala Humas UNAI di konfirmasi di pesan Washap dan di telepon washap tidak ada balasan.

Akhirnya Barto untuk narasumber kedua mengarahkan kepada James Ulyreke bagian promosi.

Namun saat di konfirmasi James Ulyreke via telepon Washapnya, terkait permasalahan tersebut pihaknya tidak tahun permasalahan 7 calon rektor mengundurkan diri. 

Akhirnya sumber yang kredibel tidak ada yang mau memberikan kejelasan permasalahan tersebut, dan selanjutnya Rektor UNAI Barto di konfirmasi secara pesan Washai  

"Begini aja, Pak daripada bapak tergaganggu dari aktivitas bapak, saya mohon maaf konfirmasi kepada bapak mohon bantu di jawab:

1.Meknisme pemilihan Rektor

2.Bagaimana sebenarnya stuta atau aturan Universitas dlm pemilhan.

3.kenapa 7 kandidat rektor mengundurkan diri,dan apakah salah satu bpk yang mengundurkan diri?

4.untuk saat apakah sudah ada rektor terpilih.terimakasih bpk,"

Namun sampai berita ini di turunkan, belum ada jawaban yang pasti. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...