Langsung ke konten utama

Pemkot Cimahi Gelar Kick Off Meeting Penyusunan RKPD Tahun 2024

Pj. Walikota Cimahi Dikdik di gelaran kegiatan Kick off Meeting Penyusunan RKPD Tahun 2024, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Selasa (13/12).

CIMAHI, RIN - Dalam rangka penyusunan prioritas pembangunan di Tahun 2024, Pemerintah Kota Cimahi melaksanakan Kick off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Selasa (13/12/2022).

Penetapan RKPD 2024 akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023 mendatang, dimulai dengan Kick off Meeting untuk penyamaan persepsi di antara pemangku kepentingan mengenai penyusunan RKPD Tahun 2024, penyampaian tema dan prioritas pembangunan Tahun 2024, penyampaian jadwal perencanaan RKPD Tahun 2024, serta untuk brainstorming pemangku kepentingan berkenaan perencanaan Tahun 2024.

Tema RKPD Tahun 2024, yakni “Pemantapan stabilitas perekonomian dan peningkatan daya saing sumber daya manusia”.

Penjabat (Pj) Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.Si, MM, meminta para pemangku kepentingan untuk menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan rakyat,

“Hal ini hanya dapat dicapai melalui tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang spesifik, terukur, dan tepat waktu. Mulai dari tahapan dan jadwal untuk perencanaan dan penganggaran hingga penyusunan master plan untuk meminimalisir hambatan dan resiko yang akan terjadi dalam sebuah pembangunan,” ujar Dikdik.

Perencanaan harus dilakukan, kata Dikdik, sebagai sebuah tahap penting dalam proses pembangunan. Sehingga tahapan Kick off Meeting Perencanaan RKPD 2022 hari ini adalah langkah awal untuk dimulainya penyusunan RKPD Tahun 2024 dan sebagai pedoman untuk penyusunan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi Tahun Anggaran 2024.

“RKPD Tahun 2024 merupakan tahun kedua dalam tahapan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Cimahi Tahun 2023-2026 dengan arah kebijakan 'Pemantapan Stabilitas Perekonomian dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia',” ungkapnya.

Dikdik menyadari masih banyak tantangan yang akan dihadapi Pemerintah Kota Cimahi dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karenanya, arah kebijakan ini diangkat agar Pemerintah Kota dapat menjawab permasalahan pokok yang teridentifikasi dalam RPD Kota Cimahi Tahun 2023-2026, diantaranya isu terkait dengan pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Dikdik pun mengingatkan dalam penyusunan perencanaan daerah ini harus memperhatikan isu–isu strategis seperti kemiskinan, daya dukung lingkungan hidup, reformasi birokrasi, penerapan e-government dan mewujudkan good governance.

Perencanaan juga harus berpihak kepada pembangunan yang bersifat kewilayahan agar dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat dan agar pembangunan bisa tepat sasaran,

“Harus ada perencanaan yang berisi mengenai peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas aparatur pemerintah daerah, pengelolaan anggaran yang baik dan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan layanan publik,” tukas Dikdik.

Ia menegaskan perlu adanya inovasi dalam perencanaan kota yang diharapkan dapat mendorong loncatan capaian kinerja pembangunan baik pada sektor ekonomi, sosial, budaya dan pemerintahan serta infrastruktur  kewilayahan yang dapat memunculkan identitas Kota Cimahi sebagai Kota yang kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan yang terdiri dari Para Asisten, Para Staf Ahli, serta Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Daerah Kota Cimahi. (Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...