Langsung ke konten utama

Enang Sahri Lukmansyah Apresiasi Kedisiplinan FKPPI Kota Cimahi

Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi NasDem Kota Cimahi H Enang Sahri Lukmansyah


CIMAHI, RIN - Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi NasDem, H Enang Sahri Lukmansyah saat menghadiri Muscab FKPPI, dirinya sangat mengapresiasi sekali terhadap kedisiplinan anggota FKPPI,

Menurut Enang, dirinya baru kali ini diundang dalam Muscab FKPPI, yang menjadi kebanggaan Enang terhadap FKPPI ini adalah jiwa korsanya sangat luar biasa.

Hal ini menanamkan jiwa kedisiplinan yang luar biasa pula.

Harapan Enang, dengan digelarnya Muscab FKPPI, dapat di jadikan percontohan bagi lembaga lainnya.

“Dengan tekad luar biasa Muscab dapat berjalan lancar aman dan tertib, tidak terjadi gontok-gontokan, yang kalah legowo bahkan kompak mendukung ketua terpilih yang baru (Incumbent),” tandasnya.

“Tentu ini karena memang anak ABRI, anak TNI  bagaimana kedisiplinan yang paling utama dan saya yakin sekali, hal itu akan tertanam dalam jiwa anggota FKPPI tersebut,”tandasnya

Bahkan tidak itu saja, kata Enang, organisasi FKPPI yang juga berbaur dengan pemerintah dan masyarakat.

“Kawan-kawan di  FKPPI Cimahi banyak juga yang terjun ke politik dan mencalonkan diri jadi anggota dewan, tentunya ini modal buat mereka dengan kedisiplinan dengan kemampuan, kematangan birokrasi saya kira In Syaa Allah  akan jadi orang yang hebat mengabdi untuk masyarakat,” ucap Enang.

Apalagi di  tahun politik ini adalah tahun yang sangat rawan terhadap gesekan antar masyarakat.

“Saya kira apa yang disampaikan  oleh ketua DPD Jawa Barat berkaitan dengan  tahun politik ini mereka diberikan kesempatan yang luar biasa bahkan diberikan kebebasan, dibebaskan di partai mana yang mereka mau,”katanya.

Artinya tambah Enang, hal ini akan memberikan pembelajaran yang sangat luar biasa sehingga masyarakat pun harus sudah mulai mencoba menjadi orang yang cerdas untuk memilih.

“Bagaimana mereka itu  jangan sampai terjadi  permusuhan di antara para pendukung  kondisi keamanan harus kita pertahankan di Kota Cimahi ini,” beber Enang (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...