Langsung ke konten utama

Kabid Penegakan Perda, Ranto Sitanggang: Oknum yang Buang Sampah Sembarangan Akan Ditindak Tegas

Tim investigasi dari Satpol-PP Kota Cimahi saat mengecek lokasi pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.


Cimahi, RIN – Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Cimahi, Ranto Sitanggang geram, karena ada oknum diduga warga dari kota Bandung yang membuang sampah ke kali Citopeng. Ranto mengatakan bahwa oknum tersebut akan ditindak secara tegas.

Hal itu berdasarkan Informasi di lapangan bahwa masih ada saja yang membuang sampah ke kali Citopeng, kelurahan Cibeureum Kecamatan Cimahi, Selatan, pada hari Kamis tanggal 16 November 2023.

Tim Satpol PP menerjunkan beberapa anggotanya untuk mengecek ke lokasi kebenaran tersebut.

“Karena hal ini sudah viral buang sampah pada Kamis 16 November 2023, usai hujan lebat mereka membuang sampah seenaknya sendiri, tidak melihat dampaknya yang akan terjadi, yaitu tersumbatnya aliran air akibat tumpukan sampah,” kata Ranto geram.

Bahkan Ranto pun secara mengharapkan kesadaran dari oknum yang buang sampah tersebut secara konsekuen dapat datang ke kantor Satpol PP Cimahi.

“Dari pada nantinya kena sanksi berat di Tipiring didenda Rp50 juta, lebih baik jujur datang kekantor kami untuk tidak melakukan kembali tindakan konyol tersebut,” tegas Ranto.

Diakui oleh Ranto, karena wilayah sungai Citopeng berbatasan dengan wilayah Kota Bandung, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung.

Yang disesalkan oleh Ranto, beberapa bulan lalu oknum yang buang sampah ke kali Citopeng pernah diciduk Satpol-PP Kota Cimahi dan sudah disidangkan.

Sekarang terjadi lagi aksi membuang sampah sembarangan yang dilakukan oleh oknum warga itu, disaat sudah hujan deras, dan aliran air sungai dalam kondisi deras, sehingga sampah yang dibuang langsung hanyut atau tidak menumpuk di satu titik.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, kejadiannya betul di aliran Sungai Citopeng, saat ini sedang kami telusuri,” ucap Ranto, Jum’at (17/11/2023).

Namun lanjut Ranto, pihaknya juga menegaskan, bila oknum yang membuang sampah tersebut orang Cimahi, dan sampah masuk ke perbatasan wilayah Cimahi, Ranto akan menindak secara tegas.

Ranto menambahkan, bagi yang membuang sampah sembarangan, akan diberikan sanksi sesuai Perda Kota Cimahi Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyelengaraan Pengelolaan Sampah dan Perda Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum.

“Kalau titik pembuangan dan warga Kota Cimahi tentu akan kita kenakan sanksi karena melanggar Perda Kota Cimahi,” tegas Ranto.

Begitu pula yang diungkapkan oleh Kepala Seksi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kota Cimahi, Karsa Hudan Wiriadiharja, secara terpisah menjelaskan, bahwa dari Satpol PP Kota Cimahi sudah melakukan pengecekan lokasi.

“Terkait adanya informasi buang sampah kembali di sungai Citopeng, beberapa waktu lalu kita sempat melakukan penindakan,” ucap Karsa Hudan.

Setelah dilakukan investigasi kelapangan, kata Karsa bahwa orang yang melakukan pembuangan sampah tersebut orang dari Kota Bandung.

“Jadi oknum yang membuang sampah tersebut dari hasil investigasi dilapangan ternyata bukan dari Cimahi tetapi oknum dari Kota Bandung,” tukas Karsa.

Karsapun rencananya akan berkoordinasi dengan Satpol-PP Kota Bandung.

“Memang saat ini oknum-oknum tersebut belum diketahui oleh kami, dan hal ini akan dikoordinasikan dengan Satpol-PP Kota Bandung cara terbaik untuk penindakan selanjutnya.

Bahkan kata Karsa pihaknya juga sudah melaporkan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...