Langsung ke konten utama

Open House IdulFitri di Grahadi, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Forkopimda, Berbagi THR


 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menggelar Open House di hari pertama Idul Fitri 1445 H untuk Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, dan masyarakat umum di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (10/4/2024).


Open House terbagi dalam dua sesi. Pertama digelar mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB untuk Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah. Sementara sesi kedua untuk masyarakat umum yaitu mulai pukul 13.00 – 17.00 WIB.


Pada saat sesi pertama Open House suasana hangat penuh keakraban terpancar dari seluruh tamu yang hadir. Tampak para Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah saling bersilaturahmi di hari kemenangan ini.


Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa Open House ini merupakan tradisi yang setiap tahunnya digelar oleh Pemprov Jatim. Tradisi ini merupakan bagian dari sinergitas dan kebersamaan para pimpinan daerah.


“Alhamdulillah hari ini Forkopimda turut hadir. Ini menunjukkan kebersamaan yang terjalin sudah kuat. Semua keberhasilan Jawa Timur mengatasi segala persoalan dan stabilitas yang terjaga kuat, diawali dengan kebersamaan para pimpinan ini,” ujarnya.


Sedangkan ketika sesi kedua, nuansa antusias penuh keceriaan juga terlihat di sesi kedua Open House. Ribuan masyarakat terpantau memadati halaman depan Gedung Negara Grahadi sejak pukul 12.00 WIB.


“Kepada seluruh masyarakat yang hadir di sini, saya ucapkan terima kasih, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Pj. Gubernur Adhy.


Didampingi Pj. Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono serta dua putrinya, Nabilah dan Thabina, Pj. Gubernur Adhy berjabat tangan satu persatu dengan seluruh masyarakat yang hadir. Senyum hangat terus terpancar dari Pj. Gubernur Adhy setiap kali menyapa masyarakat.


“Selamat berlebaran bersama keluarga. Semoga Lebaran kali ini membawa keceriaan dan kehangatan bagi seluruh warga Jawa Timur,” ucap Adhy.


Dalam Open House ini, masyarakat juga dijamu dengan berbagai makanan lokal seperti nasi goreng, soto ayam, bakso, pecel hingga semanggi khas Surabaya yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim. Selain itu, masyarakat juga mendapat paket sembako yang di antaranya berisikan beras, gula hingga minyak goreng


Sementara itu, salah seorang warga, Saiful (41), mengaku sangat antusias dengan adanya acara ini. Selama ini dirinya hanya dapat melihat Grahadi dari depan saja, namun pada momen lebaran bisa masuk kemudian berjabat tangan dengan pejabatnya langsung.


“Saya dari Kenjeran, tahu acara ini karena kebetulan lewat dan diberitahu kalau ramai-ramai ini hanya setahun sekali. Memang harusnya seperti ini. Kaya miskin sama saja, harus tetap menjunjung tinggi silaturahmi,” katanya.


Lebih lanjut, warga Tembok Dukuh, Esti (26) mengucapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk kegiatan Open House ini, ia mengaku sudah pernah ikut.


“Saya sudah dua kali ikut Open House di sini. Alhamdulillah, senang dan bersyukur karena dapat bantuan dari pemerintah. Saya tadi dapat sembako dan anak saya juga anak-anak kecil lain diberi THR Rp20.000. Terima kasih,” pungkasnya (Yusuf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...