Langsung ke konten utama

Teladani Sifat Nabi Ibrahim dengan Berkurban, Yayasan Syifaul Qolbi Potong Sapi dan Kambing


Bandung Barat, RIN - Pada perayaan hari besar umat Islam Idul Adha Pada 10 Zulhijjah 1445 atau pada Senin (17/6/2024) Yayasan Syifaul qolbi yang berada di kampung karang sari Desa Cihanjuang kecamatan parongpong melaksanakan syariat Nabi Ibrahim yakni melakukan penyembelihan hewan.


Kurban dalam bahasa lainya adalah Karaba, yang berarti dekat. Karena kedekatannya itulah Nabi Ibrahim menuruti kehendak Allah untuk menyembelih anaknya. Lewat mimpi Ibrahim diperintah Allah. Ketika memenuhi perintah tersebut, Allah SWT mengganti sang anak dengan seekor hewan ternak yang besar.


Kisah Ibrahim merupakan simbol kecintaan kepada Allah lebih dari segalanya. Kisah itu jualah yang mengingatkan manusia bahwa perintah Allah diatas segalanya. Qurban mengajarkan kita untuk lebih dekan kepada Tuhan dan hambanya.


Terkonfirmasi, pada pada Idul Adha kali ini jumlah hewan yang akan dikurbankan melalui yayasan Syifaul Qolbi meliputi sapi dua ekor dan kambing empat belas ekor.


Qurban dengan hakikat berbagi berkah adalah program menyalurkan Qurban ke seluruh pelosok, dimulai sejak lama dan dilaksanakan di mesjid Syifaul Qolbi, dengan target paket daging tersalurkan ke seluruh warga." Mari kita pastikan qurban tahun ini merata sampai ke pedesaan bersama Yayasan Syifaul Qolbi," ungkap 



Ustad Asep Badruzaman selaku ketua yayasan


Lanjut kata, Asep Yayasan Syifaul qolbi pada Idul Adha lalu menyalurkan hewan qurban di beberapa titik lokasi. Sasaran pendistribusian diantaranya para yatim dan dhuafa, orang tua jompo dan lainnya.


"Untuk tahun ini pemotongan hewan kurban relatif aman seperti biasanya. Saya selaku ketua yayasan mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang telah menitipkan hewan qurban nya kepada kita," ucapnya.


Mengenai pendistribusiannya, Asep menyebutkan tentunya dengan melalui mekanisme sesuai prosedur hukum syariat tentang kriteria penerima penyaluran daging hewan kurban.


"Penerimanya yang betul betul secara ekonomi kurang beruntung. Dan mudah mudahan esensi hari raya idul adha ini betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu. Sekali lagi, Terima kasih atas pengorbanan para donatur yang telah mempercayakan hewan qurban kepada kami," pungkasnya (Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...