Langsung ke konten utama

Yayasan Daarut Thalibin Bersama Warga Cisintok Cihanjuang Gelar Pelaksanaan Kurban


 

Bandung Barat, RIN - Saat Ini adalah hari amal yang paling dicintai oleh Allah, dan penutup dari hari mulia tersebut adalah tanggal sepuluh Dzulhijjah, sekaligus merupakan hari pertama Idul Adha yang mendapatkan keberkahan dari Allah. Di mana Allah telah mewajibkan umat Islam untuk menyebut nama-Nya atas limpahan kenikmatan dan rezeki berupa hewan-hewan ternak.


Tidak menyia-nyiakannya, Yayasan Daaruth thalibin yang terletak di kp cisintok, desa Cihanjuang, kecamatan parongpong melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua yayasan Ustad Komarul hayat, ketua panitia kurban, Aep Mulyana.(lume) Ketua RW Itang serta para tokoh dan petugas pelaksana kurban.


"Dengan rahmat Allah, Yayasan Daarut thalibin dengan segenap karyawannya dan juga bekerja sama ketua RW dan masyarakat serta Pegawai Pondok Pesantren telah dan akan menyembelih serta mendistribusikan hewan kurban kepada masyarakat Islam di kampung Cisintok," ungkap panitia kurban, Aep Mulyana (Lume)


Jumlah hewan kurban pada Idul Adha kali ini, kata Aep sebanyak satu ekor sapi 13 ekor domba yang akan dibagikan kepada seluruh kepala keluarga yang ada dikampung Cisintok Kadumulya.


"Esensi kegiatan adalah untuk membantu fakir miskin dan dhuafa yakni berbagi hewan Qurban kepada masyarakat," ucapnya.


Sementara dikatakan, pimpinan yayasan, Ustadz Komarul Hayat hakikatnya ibadah Kurban menjadi bagian dari semangat pembebasan manusia dari sifat-sifat yang melekat sebagai potensi anti sosial. Sifat anti sosial yang paling berbahaya dan dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara adalah nafsu serakah, yang melahirkan perilaku yang tidak patut dicontoh.



“Pada hakikatnya pengamalan kurban ini memang secara fisik yang disembelih adalah hewan kurbannya, tetapi hakikat yang sampai pada-Nya adalah bentuk ketakwaan,” ungkap Ustadz Komarul.


Lebih lanjut, Kata dia berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan diri pada Allah SWT. Penghalang mendekatkan itu adalah berhala dalam berbagai bentuknya, seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, cinta harta-benda dan lain-lainnya secara berlebihan.


"Atas nama Pengurus Yayasan Daarut thalibin Saya  menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan Yayasan untuk mendistribusi Kurban kepada masyarakat," jelas ustadz Komarul Hayat.


Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) Itang menambahkan mengenai pendistribusian telah dilakukan oleh tim serta sudah ada perencanaan sebelumnya melalui pendataan dan verifikasi.


“Bagi Yayasan Daarut thalibin tentang berbagi kurban merupakan agenda tahunan. Saya ucapkan terimakasih kepada ketua yayasan, panitia dan seluruh warga kampung Cisintok Kadumulya yang telah berpartisipasi pada kurban pada tahun ini," tutupnya. (Asker)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...