Langsung ke konten utama

Tiga Parpol Usung Dikdik, Resmi Deklarasi Partai Koalisi Cimahi Bersatu

 Ketua dan Sekretaris ketiga parpol pengusung menandatangani akta kesepakatan bersama Cimahi Bersatu


CIMAHI, RIN - Jelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cimahi di Pilkada serentak Tahun 2024, tiga partai politik (parpol) yakni Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersatu dan bersepakat dengan menggelar Deklarasi Koalisi Partai yang diberi nama 'Cimahi Bersatu', yang dilaksanakan di Pandiga Educreation Sport, Jalan Sirnarasa No. 11, Cibabat Cimahi Utara, Minggu (16/6/2024).


Deklarasi Koalisi Partai dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Agung Budi Santoso, Sekjen DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Iwan Setiawan, Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Cimahi Sobari, Ketua DPC PPP Kota Cimahi H. Agus Solihin, Sekretaris DPC PPP Kota Cimahi Siti Yanti Abintini, dan kader dari masing-masing partai, beserta tamu undangan lainnya.


Dalam Deklarasi Koalisi Partai Cimahi Bersatu ini disebutkan bahwa Partai Koalisi menyepakati dan mengusung Calon Kepala Daerah Kota Cimahi Tahun 2024 yaitu H. Dikdik Suratno Nugrahawan. Hal tersebut dituangkan dalam akta kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris ketiga parpol pengusung.


Dalam jumpa pers Deklarasi Koalisi Partai Cimahi Bersatu dijelaskan bahwa deklarasi ini dinamai dengan Cimahi Bersatu, karena dengan bersatu akan lebih kuat dan dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh, maka Cimahi dapat dibangun dengan baik. Selain itu, tujuan utamanya adalah kemenangan dalam kontestasi Pilkada Cimahi Tahun 2024.


Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cimahi Agung Budi Santoso, mengatakan bahwa deklarasi ini bisa terlaksana melalui proses dinamika yang cukup panjang.


Ketua DPC Demokrat Agung Budi Santoso (tengah kanan) didampingi Sekjen DPC Demokrat Iwan Setiawan (kiri kedua), Ketua DPD NasDem H. Enang Sahri Lukmansyah (tengah kiri) didampingi Sekretaris DPD NasDem Sobari (kiri), dan Ketua DPC PPP H. Agus Solihin (kanan kedua) didampingi Sekretaris DPC PPP Siti Yanti Abintini (kanan)

"Dimulai dari keinginan kita bersama untuk mewujudkan Cimahi lebih baik lagi lebih sejahtera dan mensejahterakan masyarakat Kota Cimahi," ujar Agung.


Dia menilai pengusungan H. Dikdik Suratno Nugrahawan, karena menurutnya, Dikdik merupakan sosok yang mampu untuk membuat Kota Cimahi lebih baik lagi.


"Tentunya ini harus didasari dengan komitmen, kesepakatan, dan keinginan bersama untuk betul-betul menjadi satu kesatuan untuk memenangkan kontestasi Pilkada Tahun 2024," terang Agung.


Agung berharap apa yang diupayakan ini memberikan dampak positif yang baik untuk masyarakat Kota Cimahi.


"Dan kami tidak menutup kemungkinan bagi parpol lain yang ingin bergabung, kami persilahkan, kami senang, karena semakin banyak dukungan tentunya menguatkan perjuangan kita semua," pungkasnya.


Begitu pula diungkapkan oleh Ketua DPC PPP Kota Cimahi H. Agus Solihin, menyampaikan bahwa ini merupakan moment bersejarah bagi Kota Cimahi, karena 3 partai ini sudah berani mendeklarasikan yang pertama di Kota Cimahi untuk Pilkada Tahun 2024.


"Itu artinya bahwa kita perahu yang diisi oleh 3 partai ini sudah siap untuk berlayar," ucap Agus.


Agus pun menyebutkan bahwa Koalisi ini masih membuka diri pada partai lain yang ingin bergabung untuk menyamakan persepsi dalam membangun Kota Cimahi.


"Mudahan-mudahan ini solusi yang terbaik bagi Kota Cimahi, solusi yang terhebat bagi Kota Cimahi untuk membangun Kota Cimahi menjadikan masyarakat Cimahi yang lebih sejahtera," harapnya.


Hal yang sama disampaikan pula oleh Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, menjelaskan bahwa perjalanan menuju deklarasi ini cukup panjang.


"Kita lakukan terus-menerus untuk berkomunikasi dan akhirnya mengambil kesepakatan dan kesepahaman berkoalisi dan bergabung dengan satu titik Calon Walikota," kata Enang.


Foto bersama usai Deklarasi

Menurut Enang, Cimahi ini perlu figur dan perlu sosok yang memahami untuk melanjutkan perjuangan.


"Untuk melanjutkan kiprahnya agar Cimahi yang begitu multi kompleks dari segala permasalahan yang ada, dengan APBD yang masih kecil ini, bagaimana mengatur dan membuat Cimahi ini betul-betul menjadi Campernik," ulasnya.


Ibarat seorang gadis, lanjut Enang, 23 tahun itu sudah kelihatan bintik-bintik cantik yang harus dipoles.


"Dan bagaimana memolesnya itu harus memiliki naluri yang tinggi. Maka pada saat bicara tentang itu, kita sepakat bahwa Pak Dikdik ini cocok untuk dijadikan Walikota Cimahi di masa yang akan datang periode Tahun 2024-2029," tandasnya.


(Sinta)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...