Langsung ke konten utama

Pemkot Cimahi Gelar Forum Tripartit, Wakil Walikota Soroti Kesehatan Mental Pekerja


 Cimahi, 26 Juni 2025 – Pemerintah Kota Cimahi, atas inisiatif Walikota dan Wakil Walikota, sukses menggelar Forum Konsultasi Publik atau Silaturahmi. Acara ini bertujuan mempererat hubungan antara Pemerintah, Pengusaha, dan Pekerja (LKS Tripartit), sekaligus mencari solusi terbaik bagi isu ketenagakerjaan di Cimahi.

Forum ini dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, perwakilan OPD, Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), serta berbagai serikat pekerja/buruh seperti SPSI, FSPMI, dan lainnya.

Wakil Walikota Cimahi, Adithia Yudistira, dalam sambutannya menekankan pentingnya forum ini sebagai langkah maju. "Setelah harmonisasi, sekarang kita mengarah ke orkestrasi, yaitu penyamaan persepsi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja," tegasnya, menyoroti tujuan jangka panjang dari kolaborasi ini. 

Adithia juga menambahkan, "Untuk ke depan diperlukan pelatihan mental health atau kesehatan mental", menggarisbawahi pentingnya kesiapan psikologis para pekerja.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Cimahi, Asep Ajat Jayadi, saat diwawancarai di kantornya, menyampaikan data positif terkait penurunan angka pengangguran. "Forum ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk menjaga keharmonisan dan menemukan solusi bersama," ujar Asep.

Ia menambahkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cimahi telah menurun signifikan dari 10,52% (33.192 jiwa) pada tahun 2023 menjadi 8,97% (27.979 jiwa) pada tahun 2024, sebuah penurunan sebesar 1,55% atau 5.213 jiwa. 

Penurunan ini, menurut Asep, merupakan hasil dari berbagai program Disnaker, termasuk upaya menyiapkan 10.000 SDM siap kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja informal. Disnaker juga berhasil melatih 624 pencari kerja dengan berbagai keahlian.

Acara ini mencakup sesi dialog interaktif antara pengusaha dan serikat pekerja, serta paparan dari instansi vertikal seperti BPJS Ketenagakerjaan. Forum ditutup dengan arahan dari Walikota/Wakil Walikota Cimahi, diharapkan mampu memperkuat kolaborasi untuk kemajuan ketenagakerjaan di Kota Cimahi.

(AS)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...