Langsung ke konten utama

Dr. Maria Fitriani Dilantik sebagai Sekda Cimahi, Prioritaskan Efisiensi Anggaran dan Pelayanan Publik


CIMAHI,RIN - Pemerintah Kota Cimahi secara resmi melantik Dr. Maria Fitriani, S.Sos., M.M., sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Pelantikan ini berlangsung pada Kamis (28/08) di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi, menyusul serangkaian proses seleksi terbuka yang ketat.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, melantik Maria Fitriani setelah ia berhasil melewati tahapan seleksi yang dilaksanakan secara transparan dan profesional. Proses ini melibatkan Panitia Seleksi (Pansel) independen yang anggotanya berasal dari akademisi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Pasundan (Unpas), serta praktisi dan pejabat ahli dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Ngatiyana menekankan bahwa penunjukan Sekda definitif ini adalah langkah krusial untuk memperkuat koordinasi pemerintahan dan meningkatkan efisiensi. "Kita harus bekerja secara efektif, efisien, dan fokus pada kepentingan masyarakat," ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya mengurangi anggaran yang tidak bermanfaat dan memprioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekda Maria Fitriani menyampaikan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi internal. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat implementasi program pembangunan dan menyusun anggaran 2026 secara tepat sasaran.

"Saya akan mengkomunikasikan visi dan misi pimpinan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), menata rencana perubahan, serta menyusun anggaran 2026 secara tepat sasaran," jelasnya. Ia menambahkan bahwa fokus utamanya adalah menyatukan langkah seluruh jajaran agar program-program pemerintah dapat berjalan efektif.

Maria juga menyebutkan bahwa salah satu prioritas pembangunan di tahun 2026 adalah penguatan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik. Ia berjanji akan mengurangi kegiatan seremonial agar anggaran dapat dialokasikan untuk program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

Dengan dilantiknya Sekda definitif ini, Pemerintah Kota Cimahi berharap soliditas pemerintahan semakin kuat dan realisasi program-program strategis, seperti pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan publik, dapat berjalan lebih cepat menuju pemerintahan yang responsif dan efektif.


AS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...