Langsung ke konten utama

PKS Lakukan Regenerasi, Tunjuk Reza Mahdi sebagai Ketua DPD Kota Cimahi


CIMAHI RIN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat terobosan signifikan dalam politik lokal dengan menunjuk Reza Mahdi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Cimahi periode 2025-2030. Langkah ini menjadi bagian dari gebrakan PKS di tingkat nasional untuk mempercayakan kepemimpinan partai kepada generasi muda yang dinilai memiliki visi kuat dan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

Pengumuman yang dilakukan secara daring melalui Zoom dan YouTube ini disambut antusias oleh para kader. Reza Mahdi, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris, kini memimpin kepengurusan baru yang juga diisi oleh nama-nama muda seperti Indra Sukmayadi sebagai Sekretaris dan Ayis Lavilianto sebagai Bendahara.

Harapan Besar untuk PKS Kota Cimahi

Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS, H. Yefi, menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan baru ini. "Saya yakin di bawah kepemimpinan H. Reza Mahdi, suara PKS di Kota Cimahi akan semakin bertambah," ujarnya. Yefi juga berharap langkah ini menjadi contoh bagi partai politik lain untuk lebih terbuka terhadap regenerasi dan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berkiprah di panggung politik.

Dengan modal sembilan kursi di DPRD Kota Cimahi, PKS menjadi salah satu partai pemenang di Pemilu 2024 lalu. Kepengurusan baru ini diharapkan tidak hanya dapat mempertahankan raihan tersebut, tetapi juga meningkatkan jumlah kursi di setiap daerah pemilihan (dapil) pada pemilu mendatang.

Tantangan Menuju Masa Depan Politik

Menghadapi dinamika politik yang semakin kompetitif, H. Yefi menekankan pentingnya kesolidan pengurus di semua tingkatan. "Persaingan antarpartai ke depan semakin sengit. Semua jenjang pengurus, dari ranting, DPC, hingga DPD, harus bahu-membahu bergerak lebih masif lagi mengenalkan PKS kepada masyarakat," tambahnya.

Penunjukan kader muda seperti Reza Mahdi ini menunjukkan keseriusan PKS dalam merespons tantangan zaman dan merangkul aspirasi generasi milenial serta Gen Z. Ini adalah sinyal bahwa PKS siap bersaing dengan cara-cara baru untuk memenangkan hati masyarakat dan membangun masa depan politik yang lebih segar dan dinamis di Kota Cimahi.


(Red).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...