Langsung ke konten utama

Rismanto, Anggota DPRD KBB, Sapa Warga Cihanjuang Rahayu dalam Reses: Warga Terkesan, "Ilmunya Ngena Banget!"


PARONGPONG RIN - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari Fraksi PKS, H. Rismanto, S.Pd., M.I.Kom, disambut meriah oleh warga Kampung Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, dalam acara reses pada Minggu (03/08/2025). Pertemuan ini menjadi bukti kuat bahwa komunikasi langsung antara wakil rakyat dan konstituennya masih sangat dinantikan.

Warga yang hadir terlihat sangat antusias. Salah seorang warga, Yanti, mengungkapkan kekagumannya. "Senang banget bisa ikut reses ini. Selain bisa ngobrol langsung sama Pak Dewan, saya juga dapat ilmu yang bermanfaat," tuturnya. Yanti menambahkan bahwa sosok H. Rismanto dikenal sebagai figur yang rendah hati dan mudah berinteraksi dengan siapa saja, jauh dari kesan pejabat yang sulit dijangkau.

Dalam sambutannya, H. Rismanto menjelaskan bahwa reses adalah kewajiban konstitusional setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ia menekankan bahwa kehadirannya tidak didasarkan pada perolehan suara di masa pemilu, melainkan sebagai bentuk tanggung jawabnya setelah terpilih. "Saya datang bukan untuk cari suara, tapi untuk dengar suara. Kalau sudah jadi anggota dewan, maka suara rakyat adalah prioritas, tanpa melihat latar belakang partainya," tegasnya.

Pemilihan lokasi di Kampung Cihanjuang Rahayu disebut oleh Agung, Ketua DPC PKS Parongpong, sebagai langkah strategis karena posisinya yang mudah dijangkau oleh warga dari berbagai wilayah desa.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan informal ini diharapkan dapat menjadi jembatan efektif antara legislatif dan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan warga tidak hanya dicatat, tetapi juga diharapkan dapat diterjemahkan menjadi kebijakan yang berdampak nyata.

"Reses bukan sekadar formalitas—buat warga Cihanjuang Rahayu, ini momen langka yang membuka ruang harapan," menjadi penutup yang menggambarkan betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat setempat.


(Red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...