Langsung ke konten utama

Ketua BEM UNAI Angkat Bicara : Terkait Dugaan 7 Kandidat Calon Rektor UNAI Mengundurka n Diri

Ragam Indonesia News 3 Juni 2022

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung, Friendly Simbolon, terkait pemberitaan di media dalam pemilihan rektor UNAI 7 calon kandidat yang mengundurkan diri, pihak BEM sudah mendengar dan membaca di media,

"Kalau masalah ini, karena Mahasiswa yang berintelek, pasti jika memang ada suatu kesalahan, yang benar-benar itu terbukti salah, kami harus naikan proses pengecekan, contohnya kami harus memeriksa dahulu, apakah memang benar ada kesalahan, atau tidaknya," tukas Friendly.

Bahkan Friendly tidak akan berani mengatakan itu benar atau salah, 

"Karena disisi lain bahwa mahasiswa tidak di libatkan, dalam proses pemilihan tersebut, dari saya pribadi tidak bisa menilai bahwa di media ada peraturan di rubah atau ada beberapa peraturan yang di ganti dan sebagainya," jelas Friendly.

Jadi lanjut Friendly pihaknya belum bisa menilai masalah tersebut di karenakan pihaknya sebagai mahasiswa tidak pernah di libatkan.

"Tidak ada di libatkan mahasiswa sekalipun untuk pemilihan rektor ini," ucap Friendly.

Namun saat di singgung apakah seharusnya dalam pemilihan rektor tersebut mahasiswa perlu di libatkan atau tidak,

"Seharusnya ada senat mahasiswa, makanya sesuai dengan berita yang saya baca, dan saya juga baca undang-undangnya, ada senat fakultas, ada senat mahasiswa, dan sebagainya untuk proses pemilihan," tukasnya.

Berbicara BEM tidak di libatkan dalam pemilihan rektor tersebut, menurut Friendly, pihaknya harus melihat terlebih  dulu dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) UNAI itu sendiri.

"Seperti pepatah dimana bumi di pijak, di situ langit di junjung, kebetulan UNAI ini berdiri di negara kita, berarti kita harus mengikuti peraturan yang ada di negara kita, tanggapan saya pribadi, harus kroscek lagi apakah benar sebelum-sebelumnya mahasiswa di libatkan atau tidak, karena ini pengalaman saya jadi Ketua BEM," terangnya 

Berbicara benar atau tidaknya ada calon kandidat rektor mengundurkan diri dalam pemilihan, menurut Friendly, 

"Kalau di bilang kami lebih bungkam, sih tidak, maka dari itu kita harus kroscek terlebih dahulu, apa alasan mereka untuk mengundurkan diri, kami tidak bisa langsung mengambil kesimpulan karena mahasiswa itu tidak bisa menganalisa ferbal saja tapi non ferbal pun, tidak hanya secara lisan saja tapi secara fakta di lapangan," tandasnya.

Terkait rumor dugaan adanya setingan dalam pemilihan tersebut, menurut Friendly, 

"Kembali ke peraturan, kalau memang andaikan ada, masalah seperti itu, coba kita kembali ke peraturan sebelumnya, tentu Rektor-rektor yang sudah terpilih sebelumnya itu karena aturan yang sudah ada, tapi saya yakin panitia yang sudah mengurusi dan melakukan pemilihan ini mereka yang berintelek, para dokter para master -master semua, jadi mereka sudah tahu mana hukum yang benar, mana hukum yang sakah," (Bagdja)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh Sunda Gelar Sawala Luhung, Soroti Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai 'Maung Sagara'

GARUT, 2 Juni 2025 – Para tokoh Sunda, termasuk Abah Kian Santang Majalaya (Ketua Padepokan Ngaji Diri Ngaji Rasa) dan Asep Sabda (Ketua Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA) dari Garut, berencana menggelar Musyawarah Besar (Sawala Luhung) pada Mei 2025. Pertemuan ini akan fokus membahas fenomena kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang kerap menuai kontroversi, mulai dari penutupan tempat wisata yang dianggap melanggar tata ruang hingga penggunaan barak TNI untuk mendidik anak-anak bermasalah. Dalam keterangan pers, Asep Sabda mengungkapkan bahwa musyawarah ini akan mengkaji secara mendalam sosok Dedi Mulyadi yang digambarkan sebagai "Maung Sagara". Istilah ini merupakan kiasan yang menggabungkan simbol "Maung" (Harimau) yang melambangkan wibawa, keberanian, kekuatan, kekuasaan, dan mistik, dengan "Sagara" (Lautan/Samudra Luas) yang merepresentasikan kedalaman, ketidakterbendungan, dan misteri. "Kang Dedi Mulyadi adalah Maung Sagara. B...

Hibah PATAKA Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, Simbol Kebangkitan Sunda

Bogor, 14 Juni 2025 – Sebuah peristiwa bersejarah terjadi hari ini di Batu Tulis, Bogor, dengan disepakatinya hibah PATAKA (Bendera Perang) Kerajaan Pajajaran kepada Kang Dedi Mulyadi, yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Kesepakatan ini dicapai dalam sebuah Sawala Adat yang diprakarsai oleh Yayasan Sentral Kebudayaan Daerah SABDA, yang diketuai oleh Saudara Asep Sabda, dan Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat, yang diketuai oleh Abah Iman. Acara Sawala Adat ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Padepokan Aji Diri Aji Rasa Majalaya, Kabupaten Bandung, yaitu Aang Sancang dan Abah Mahpudin, serta Tokoh Adat Ci Mande Bogor, H. Asep Ci Mande. Pusaka dan PATAKA yang dihibahkan ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Pajajaran, yang berlokasi di Batu Tulis, Kota Bogor. Yang paling menarik perhatian adalah kehadiran PATAKA atau bendera perang dari masa Kerajaan Sunda dan Pajajaran, yang dalam bahasa Sunda diistilahkan sebagai "Muka Tutungkusan...

Kontes Ayam Hias Semarakkan Lapangan Pemkot Cimahi, Dorong Potensi Ekonomi Kerakyatan

Cimahi, 14 Juni 2025 – Ratusan penggemar ayam hias memadati Lapangan Pemkot Cimahi hari ini untuk mengikuti Kontes Ayam Hias Piala Walikota Cimahi. Acara ini secara resmi dibuka oleh Assisten III, Harjono, yang mewakili Walikota Cimahi. Turut hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pangan Pertanian yang di wakili, serta Camat Cimahi Utara, Ruly. Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota Cimahi karena kesibukan lain. Ia menyambut baik kegiatan ini dan berharap kontes ayam hias dapat terus berkembang serta semakin memajukan dunia ayam hias di Cimahi dan sekitarnya. "Alhamdulillah, Cimahi hari ini di tengah berbagai kegiatan, salah satunya dimeriahkan dengan kontes ayam," ujar Harjono saat membuka acara. Harjono menjelaskan bahwa kontes ini tidak hanya mempertandingkan ayam hias, tetapi juga beberapa jenis ayam lain seperti ayam Pelung. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kepala Dinas Provinsi serta para sponsor dari Pokn...